Pagi
itu, Jumat, 20 Februari 2015, siswa kelas 5-9 berbondong-bondong menuju ke
ruangan MPH untuk mendengarkan presentasi tentang narkoba dan bahayanya. Ya,
narkoba merupakan masalah serius lho, sobat PENA! Saat ini, narkoba merupakan
benda yang sudah tidak asing lagi kita dengar. Benda ini bukan benda
sembarangan, jika disalahgunakan, bisa menghancurkan masa depan! Narkoba
sendiri merupakan kepanjangan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya. Kurang
lebih jam 9.15 pagi, semua siswa dengan antusias menunggu presentasi dimulai.
Di depan, sudah ada sekelompok remaja yang memegang alat musik.
|
Bu Aisah menjelaskan tentang opium. |
Acara
dibuka oleh Bu Ika, perwakilan PTSG Tara Salvia. Bu Ika menjelaskan tentang apa
yang akan dipresentasikan pada hari itu. Setelah itu, sekelompok remaja yang
duduk di depan mulai memainkan alat musik dan menyanyikan lagu Just Give Me a
Reason. Setelah lagu selesai semua siswa memberikan tepuk tangan meriah!
Akhirnya, mereka memperkenalkan diri. Rupanya, mereka adalah OrkeXtra, sekelompok
remaja dari berbagai daerah yang semuanya merupakan mantan pencandu narkoba dan
berusaha untuk berhenti mengonsumsi narkoba lewat bermain musik. Hebat!
Presentasi pun dilanjutkan oleh Dr. Aisah Dahlan, seorang dokter ‘spesialis’
narkoba yang aktif dalam masalah ini karena pengalaman pribadi dalam
keluarganya. Bu Aisah menjelaskan berbagai macam narkoba dan dibantu dengan
ilustrasi oleh OrkeXtra. Apa saja sih, contoh-contoh narkoba? PENA sudah merangkum
presentasi yang diberikan dan ini dia!
Ganja (Canabis sativa) –
Ganja/Gele/Cimeng/Rasta/Rumput
Tanaman yang satu ini sebenarnya biasa dipakai
untuk obat, kertas menulis, dan pembungkus. Misalkan, orang yang tidak nafsu
makan jadi lebih nafsu setelah mengonsumsi hasil rebusan ganja. Namun, tanaman
ini sekarang dipakai juga untuk narkoba! Ganja sekilas mirip dengan tanaman
singkong dan pepaya. Yang membedakan adalah jumlah daun ganja selalu ganjil dan
pinggirannya bergerigi. Efek dari penggunaan ganja adalah tertawa tanpa alasan,
hilang keseimbangan, serta nafsu makan naik. Efek putus zat dari ganja adakah bengong, bingung, lemas, mengantuk, dan
bisa berujung pada gangguan jiwa!
Opium –
Dijadikan Morfin dan Heroin/Putaw/Pt/Etep/Bedak/Bubuk
Bentuknya bulat dan isinya berupa getah, itulah
opium. Bagian yang dijadikan narkoba biasanya adalah getahnya yang bewarna
putih. Jika diolah bisa menjadi morfin. Namun, bila diberikan bahan kimia
tertentu, bisa menjadi heroin. Nama heroin diambil dari fungsinya yang benar,
yaitu untuk para tentara yang terluka agar bisa menahan rasa sakit selama
perjalanan. Pemakai heroin akan mengakami nge-fly,
mengantuk, lidah cadel, dan sering menggaruk-garuk. Efeknya berlangsung selama
15 menit. Jika sudah putus zat, penggunanya akan sulit tidur, nyeri, menggigil,
diare, dan lain-lain. Jika kamu melihat peralatan yang mencurigakan dalam satu
tempat atau melihat ada orang yang seperti merokok tapi menutup hidungnya,
segera jauhi tempat itu atau lapor ke polisi, bisa jadi ada pengguna heroin di
situ.
Kokain
Bnetuknya seperti bubuk. Dampak dari penggunaan kokain adalah penggunanya
menjadi terlalu percaya diri, berbicara tentang topik yang tidak jelas, merasa
gelisah, menggesek hidungnya, dan mimisan. Saat efeknya hilang, sang pengguna
akan merasa kedinginan, kejang-kejang, mual, muntah, dan berkeringat. Efek dari
kokain berlangsung selama dua jam.
Ekstasi/Inex/Kancing/I
Kelihatannya seperti permen warna-warni dan kecil,
serta lucu. Tapi, jangan salah! Bisa jadi itu adalah pil ekstasi! Tampilan
menarik belum tentu aman. Pil lucu ini membuat penggunanya memiliki detak
jantung yang cepat, tripping (membawa air sambil berdansa, namun airnya tidak
diminum), serta lengan, kaki, dan rahang menjadi kaku. Saat mengalami putus
zat, penggunanya akan merasa haus, paranoid, tidur, bisa terkena gangguan
mental, dan yang paling buruk adalah kematian karena dehidrasi atau sesak
nafas! Pil ini bisa ditemui di diskotik dan biasanya diberikan secara bertahap
dosisnya oleh mafia narkoba.
Krokodil
Drug
Mungkin namanya terdengar asing. Tetapi, dampak
dari Krokodil Drug ini sungguh menyeramkan untuk dilihat! Krokodil Drug
biasanya dipakai dengan menggunakan suntikan dan bersifat adiktif. Dampaknya?
Seperti yang sudah disebutkan, sangat mengerikan! Krokodil Drug bekerja seperti
menggerogoti daging sang pemakainya sehingga tulangnya bisa terlihat! Serem kan?
Masih banyak lagi
narkoba yang belum disebutkan di sini. Penggunaan narkoba dapat mengakibatkan
masalah kesehatan maupun sosial. Secara kesehatan, mental sang pengguna bisa rusak,
mengalami gangguan jiwa, terkena HIV/AIDS, organ tubuhnya menjadi rusak, dan
memorinya berjangka pendek. Dari segi sosial, sang pengguna bisa tidak
dipercaya oleh orang-orang di lingkungannya. Uang yang dipakai untuk membeli
narkoba sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak hal penting, seperti
disumbangkan kepada orang-orang yang memerlukan. Intinya, narkoba akan
menghancurkan masa depan! Ngeri!
Anggota OrkeXtra menunjukkan perilaku pemakai narkoba.
Penjelasan seputar
narkoba ini menjadi lebih menarik dengan ilustrasi yang diberikan oleh
OrkeXtra. Terkadang, siswa-siswi yang menonton tertawa karena ilustrasi tingkah
laku pengguna narkoba yang mengundang tawa, hingga kaget karena terdapat ilustrasi
tingkah laku yang mengejutkan, seperti berteriak dengan kencang. Ditambah lagi,
siswa-siswi juga diajak untuk membantu OrkeXtra menggambarkan pengguna narkoba.
Kadang, seorang siswa akan ditarik oleh kakak-kakak dari OrkeXtra untuk maju
dan berperan sebagai korban dari para pemakai narkoba, seperti dipukuli. Tapi
tenang saja, mereka yang maju tidak dipukuli secara asli kok. Penampilan
akhirnya ditutup dengan penampilan lagu ‘Karen Cinta’ oleh OrkeXtra dan promosi
film yang nanti akan tayang, yaitu ‘Cukup Gue 2’, mengisahkan tentang kehidupan
pecandu narkoba.
Sudah tahu jenis-jenis
dan dampak dari narkoba kan? Mengerikan! Jadi, jangan sekali-kali menggunakan
narkoba. Sekali memakai, berdampak sangat buruk kepada masa depan!
[Nisa]