Setiap
tahunnya, di Sekolah Tara Salvia diadakan sebuah bazaar. Bazaar yang diadakan tanggal
9 Oktober 2016 adalah bazzar yang terakhir dilaksanakan di Tara Salvia. Bazaar
adalah sebuah acara dimana ada banyak hiburan yang bisa ditemukan di sana. Selain
itu, ada juga banyak stan-stan dimana di setiap stan ada banyak barang yang
bisa dibeli. Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan berbagai penampilan di
bazaar, seperti penampilan band, dan
ada juga penampilain lain siswa SD dan SMP Tara Salvia. Suasana di bazaar
sangat meriah. Tujuan diadakannnya bazaar bermacam-macam. Pertama, untuk
membuka kebebasan berkreativitas dengan banyak stan-stan menarik dan banyaknya
lagu-lagu enak untuk didengar. Kedua, untuk meningkatkan kegembiraan dan
kemeriahan pengunjung yang datang.
Ada
bermacam-macam stan di bazaar kali ini. Seperti stan yang menjual makanan,
kerajinan tangan dan lain lain. Stan-stan ini bisa ditemukan di koridor sekolah
dimana ada di tepi bazaar.. Lalu ada juga stan-stan permainan, salah satunya adalah
permainan menjatuhkan botol dengan bola tenis. Terlihat anak-anak sangat senang
memainkannya.
Di
bazar, suasananya sangat ramai. Banyak sekali anak-anak berkeliaran dan
bermain, serta para penjaga stan bazaar yang sering menyerukan barang jualannya.
Suasana bazaar semakin dimeriahkan dengan adanya penampilan-penampilan yang
seru untuk dilihat. Salah satunya adalah penampilan basket anak-anak, dimana
mereka terlihat sangat lucu dan bersemangat mengikutinya, sehingga yang lainnya
pun ikut bersemangat.
Beberapa
stan di bazaar tersebut kami wawancarai. Stan pertama yang kami wawancarai
adalah stan kelas 7. Stan ini beserta isinya memiliki tema masakan Jawa, yang
mereka angkat agar anak-anak kenal dengan masakan tradisional Jawa. Stan ini
menjual berbagai masakan Jawa, seperti Nasi Kucing, Nasi Bakar, Sate Telur,
Tempe Bacem, Jajanan Pasar, Beras Kencur, dan lain-lain. Harga stiap makanan
kurang lebih sekitar Rp 15.000. Meski semua boleh membeli, kebanyakan yang
membeli adalah ibu-ibu, yang memang suka dengan masakan-masakan tersebut.
Lalu
ada stan kelas 8. Stan kelas 8 ini ada dua jenis, salah satunya adalah yang
berasal dari OSIS Tara Salvia. Tujuannya adalah untuk mengisi kas OSIS, dimana
mereka menjual tempe mendoan, marsmallow,
dan lemon tea sebagai barang jualan
mereka. Menurut mereka, marshmallow dan tempe laku di kalangan pemuda, dan
lemon tea bisa menyegarkan para pembeli. Itulah alasan mereka memilih barang
jualan tersebut. Makanan dan minuman ini homemade
yang dibuat di rumah para anggota. Cemilan ini dijual dengan harga yang
cukup murah, yaitu: Tempe seharga Rp 3.500, marshmallow
seharga Rp 4.000, dan lemon tea seharga
Rp 5.000. Harga ini memberi keuntungan bagi mereka, tapi juga murah. Mereka
menjualnya pada murid SD dan SMP juga orangtua mereka.
Stan
kelas 8 yang lain adalah face-painting. Mereka
memilih face painting karena jasa ini
menarik untuk dijual. Mereka mendapat ide ini dari ibu salah satu teman mereka,
yaitu Zoia. Tujuan mereka menambah uang adalah untuk donasi. Harganya pun
bervariasi. Untuk yang sebagian muka itu Rp 10.000, dan untuk yang seluruhnya
adalah Rp 20.000.
Terakhir,
ada stan kelas 9 yang kami wawancarai, dimana mereka menjual mie ayam dan mie
yamin, karena nama stan mereka adalah Bakmi Sembilan. Harganya tergantung pada
keinginan para pelanggan untuk memakai bakso atau tidak. Untuk yang pakai bakso
harganya Rp 25.000, dan yang tidak memakai adalah Rp 20.000. Semua bahan ini homemade maka lebih sehat dan terjaga
kualitasnya, serta lebih lezat. Kebanyakan yang membeli adalah anak-anak dan orangtua.
Selain
berjualan di stan, tentunya ada kegiatan lain selain berjualan di stan. Banyak
permainan yang bisa ditemukan di bazaar kali ini. Selain itu, ada juga
penampilan-penampilan dari band SMP Tara Salvia, dimana lagu-lagu yang menarik
untuk didengar, sehingga bazaar menjadi lebih meriah. Lalu ada juga penampilan
dari kelas 6 yang tentunya disenangi
oleh banyak orang.
Sangat
banyak kegiatan yang bisa kita dapatkan di bazaar tahun ini. Bazaar kali ini
kelihatannya sudah meriah, banyak yang membeli barang jualan stan-stan dan
stan-stan tersebut memiliki dekorasi bagus yang membutuhkan kreativitas. Lalu
ada banyak sekali permainan yang bisa kita lakukan , dan belum lagi
penampilan-penampilan dari para murid, yang sangat memeriahkan bazaar. Cuacanya
juga cerah pada saat itu dan acara juga lancar. Meski begitu, kami tetap
memberi saran untuk bazaar kedepannya. Bazaar kedepannya diharapkan untuk lebih
melibatkan anak-anak untuk berbagai acara, juga bagi pembawa acara untuk lebih
mengajak para pengunjung untuk mendengarkan mereka. Lalu barang-barang yang
tidak laku bisa dilelang dengan harga yang dipotong sehingga menjadi lebih
murah. Masih banyak saran lainnya, tapi yang pasti
bazaar
sekarang ini harus terus dipertahankankan. Semoga bazaar tahun depan lebih baik
lagi dari sekarang.
-Rizky
dan Farrel-