Pada tanggal 19 Oktober 2016, terjadi kegiatan debat persahabatan.
Debat persahabatan adalah debat antar kelas dan sekolah tentang topik-topik
berbeda. Debat persahabatan dibagi menjadi 4 sesi.
Sesi pertama adalah perdebatan antara tim
Tara Salvia A dan Tara Salvia B, mosinya adalah “Kami setuju dengan penerapan
kebijakan full day school di Indonesia”. Meskipun ada beberapa murid yang
gugup, tetapi mereka sudah melakukan yang terbaik! Sesi kedua adalah perdebatan
antara tim Tara Salvia C dan SMP insan cendekia madani, mosinya adalah “Kami
setuju untuk menaikkan harga rokok hingga Rp.50.000”. Sesi perdebatan kali ini terlihat sangat
sengit. Anggota dari setiap tim memiliki pemikiran yang bagus! Sesi ketiga adalah
perdebatan antara tim Tara Salvia D dan
SMPN 3 Tangerang Selatan, mosinya adalah “pokemon GO memberikan lebih
banyak dampak negative daripada dampak positif kepada pemainnya”. Masing-masing
anggota terlihat sangat kompak dan bersungguh-sungguh. Sesi terakhir adalah
perdebatan antara tim Tara Salvia E dan Tara Salvia F, mosinya adalah “kami
setuju untuk melarang penggunaan media social untuk anak di bawah umur”. Setiap
anggota dapat menyampaikan argumen dengan baik dan
benar.
Tim PENA sempat melakukan wawancara dengan peserta dari sekolah
lain dan dengan penonton. Menurut Devina, siswa SMPN 3 Tangsel, debat ini seru
dan menyenangkan, menurutnya untuk acara debat persahabatan selanjutnya
diperkenankan waktu berargumen dan interupsi lebih lama. Karena dengan begitu,
tiap anggota dapat menyampaikan argumen dengan lebih rinci dan jelas. Menurut
Adiva, siswa kelas 7 SMP Tara Salvia, lomba ini seru saat sesi kedua dan
ketiga, karena melawan sekolah lain, Debat persahabatan ini berjalan dengan
seru dan lancar. Semoga untuk kedepannya debat persahabatan ini tetap
berlangsung meriah!
No comments:
Post a Comment