-->

Saturday, March 7, 2015

Cerita dari OrkeXtra: Narkoba itu Berbahaya!

                Pagi itu, Jumat, 20 Februari 2015, siswa kelas 5-9 berbondong-bondong menuju ke ruangan MPH untuk mendengarkan presentasi tentang narkoba dan bahayanya. Ya, narkoba merupakan masalah serius lho, sobat PENA! Saat ini, narkoba merupakan benda yang sudah tidak asing lagi kita dengar. Benda ini bukan benda sembarangan, jika disalahgunakan, bisa menghancurkan masa depan! Narkoba sendiri merupakan kepanjangan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya. Kurang lebih jam 9.15 pagi, semua siswa dengan antusias menunggu presentasi dimulai. Di depan, sudah ada sekelompok remaja yang memegang alat musik.

Bu Aisah menjelaskan tentang opium.
                Acara dibuka oleh Bu Ika, perwakilan PTSG Tara Salvia. Bu Ika menjelaskan tentang apa yang akan dipresentasikan pada hari itu. Setelah itu, sekelompok remaja yang duduk di depan mulai memainkan alat musik dan menyanyikan lagu Just Give Me a Reason. Setelah lagu selesai semua siswa memberikan tepuk tangan meriah! Akhirnya, mereka memperkenalkan diri. Rupanya, mereka adalah OrkeXtra, sekelompok remaja dari berbagai daerah yang semuanya merupakan mantan pencandu narkoba dan berusaha untuk berhenti mengonsumsi narkoba lewat bermain musik. Hebat! Presentasi pun dilanjutkan oleh Dr. Aisah Dahlan, seorang dokter ‘spesialis’ narkoba yang aktif dalam masalah ini karena pengalaman pribadi dalam keluarganya. Bu Aisah menjelaskan berbagai macam narkoba dan dibantu dengan ilustrasi oleh OrkeXtra. Apa saja sih, contoh-contoh narkoba? PENA sudah merangkum presentasi yang diberikan dan ini dia!

Ganja (Canabis sativa) – Ganja/Gele/Cimeng/Rasta/Rumput
Tanaman yang satu ini sebenarnya biasa dipakai untuk obat, kertas menulis, dan pembungkus. Misalkan, orang yang tidak nafsu makan jadi lebih nafsu setelah mengonsumsi hasil rebusan ganja. Namun, tanaman ini sekarang dipakai juga untuk narkoba! Ganja sekilas mirip dengan tanaman singkong dan pepaya. Yang membedakan adalah jumlah daun ganja selalu ganjil dan pinggirannya bergerigi. Efek dari penggunaan ganja adalah tertawa tanpa alasan, hilang keseimbangan, serta nafsu makan naik. Efek putus zat dari ganja adakah bengong, bingung, lemas, mengantuk, dan bisa berujung pada gangguan jiwa!

Opium – Dijadikan Morfin dan Heroin/Putaw/Pt/Etep/Bedak/Bubuk
Bentuknya bulat dan isinya berupa getah, itulah opium. Bagian yang dijadikan narkoba biasanya adalah getahnya yang bewarna putih. Jika diolah bisa menjadi morfin. Namun, bila diberikan bahan kimia tertentu, bisa menjadi heroin. Nama heroin diambil dari fungsinya yang benar, yaitu untuk para tentara yang terluka agar bisa menahan rasa sakit selama perjalanan. Pemakai heroin akan mengakami nge-fly, mengantuk, lidah cadel, dan sering menggaruk-garuk. Efeknya berlangsung selama 15 menit. Jika sudah putus zat, penggunanya akan sulit tidur, nyeri, menggigil, diare, dan lain-lain. Jika kamu melihat peralatan yang mencurigakan dalam satu tempat atau melihat ada orang yang seperti merokok tapi menutup hidungnya, segera jauhi tempat itu atau lapor ke polisi, bisa jadi ada pengguna heroin di situ.

Kokain
Bnetuknya seperti bubuk. Dampak dari penggunaan kokain adalah penggunanya menjadi terlalu percaya diri, berbicara tentang topik yang tidak jelas, merasa gelisah, menggesek hidungnya, dan mimisan. Saat efeknya hilang, sang pengguna akan merasa kedinginan, kejang-kejang, mual, muntah, dan berkeringat. Efek dari kokain berlangsung selama dua jam.

Ekstasi/Inex/Kancing/I

Kelihatannya seperti permen warna-warni dan kecil, serta lucu. Tapi, jangan salah! Bisa jadi itu adalah pil ekstasi! Tampilan menarik belum tentu aman. Pil lucu ini membuat penggunanya memiliki detak jantung yang cepat, tripping (membawa air sambil berdansa, namun airnya tidak diminum), serta lengan, kaki, dan rahang menjadi kaku. Saat mengalami putus zat, penggunanya akan merasa haus, paranoid, tidur, bisa terkena gangguan mental, dan yang paling buruk adalah kematian karena dehidrasi atau sesak nafas! Pil ini bisa ditemui di diskotik dan biasanya diberikan secara bertahap dosisnya oleh mafia narkoba.

Krokodil Drug
Mungkin namanya terdengar asing. Tetapi, dampak dari Krokodil Drug ini sungguh menyeramkan untuk dilihat! Krokodil Drug biasanya dipakai dengan menggunakan suntikan dan bersifat adiktif. Dampaknya? Seperti yang sudah disebutkan, sangat mengerikan! Krokodil Drug bekerja seperti menggerogoti daging sang pemakainya sehingga tulangnya bisa terlihat! Serem kan?

Masih banyak lagi narkoba yang belum disebutkan di sini. Penggunaan narkoba dapat mengakibatkan masalah kesehatan maupun sosial. Secara kesehatan, mental sang pengguna bisa rusak, mengalami gangguan jiwa, terkena HIV/AIDS, organ tubuhnya menjadi rusak, dan memorinya berjangka pendek. Dari segi sosial, sang pengguna bisa tidak dipercaya oleh orang-orang di lingkungannya. Uang yang dipakai untuk membeli narkoba sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk lebih banyak hal penting, seperti disumbangkan kepada orang-orang yang memerlukan. Intinya, narkoba akan menghancurkan masa depan! Ngeri!

 Anggota OrkeXtra menunjukkan perilaku pemakai narkoba.

Penjelasan seputar narkoba ini menjadi lebih menarik dengan ilustrasi yang diberikan oleh OrkeXtra. Terkadang, siswa-siswi yang menonton tertawa karena ilustrasi tingkah laku pengguna narkoba yang mengundang tawa, hingga kaget karena terdapat ilustrasi tingkah laku yang mengejutkan, seperti berteriak dengan kencang. Ditambah lagi, siswa-siswi juga diajak untuk membantu OrkeXtra menggambarkan pengguna narkoba. Kadang, seorang siswa akan ditarik oleh kakak-kakak dari OrkeXtra untuk maju dan berperan sebagai korban dari para pemakai narkoba, seperti dipukuli. Tapi tenang saja, mereka yang maju tidak dipukuli secara asli kok. Penampilan akhirnya ditutup dengan penampilan lagu ‘Karen Cinta’ oleh OrkeXtra dan promosi film yang nanti akan tayang, yaitu ‘Cukup Gue 2’, mengisahkan tentang kehidupan pecandu narkoba.
Sudah tahu jenis-jenis dan dampak dari narkoba kan? Mengerikan! Jadi, jangan sekali-kali menggunakan narkoba. Sekali memakai, berdampak sangat buruk kepada masa depan!

[Nisa]

No comments:

Post a Comment