-->

Wednesday, November 9, 2016

Debat Persahabatan

   Pada tanggal 19 Oktober 2016, terjadi kegiatan debat persahabatan. Debat persahabatan adalah debat antar kelas dan sekolah tentang topik-topik berbeda. Debat persahabatan dibagi menjadi 4 sesi.

Sesi pertama adalah perdebatan antara tim Tara Salvia A dan Tara Salvia B, mosinya adalah “Kami setuju dengan penerapan kebijakan full day school di Indonesia”. Meskipun ada beberapa murid yang gugup, tetapi mereka sudah melakukan yang terbaik! Sesi kedua adalah perdebatan antara tim Tara Salvia C dan SMP insan cendekia madani, mosinya adalah “Kami setuju untuk menaikkan harga rokok hingga Rp.50.000”.  Sesi perdebatan kali ini terlihat sangat sengit. Anggota dari setiap tim memiliki pemikiran yang bagus! Sesi ketiga adalah perdebatan antara tim Tara Salvia D dan  SMPN 3 Tangerang Selatan, mosinya adalah “pokemon GO memberikan lebih banyak dampak negative daripada dampak positif kepada pemainnya”. Masing-masing anggota terlihat sangat kompak dan bersungguh-sungguh. Sesi terakhir adalah perdebatan antara tim Tara Salvia E dan Tara Salvia F, mosinya adalah “kami setuju untuk melarang penggunaan media social untuk anak di bawah umur”. Setiap anggota dapat menyampaikan argumen dengan baik dan benar.
      Tim PENA sempat melakukan wawancara dengan peserta dari sekolah lain dan dengan penonton. Menurut Devina, siswa SMPN 3 Tangsel, debat ini seru dan menyenangkan, menurutnya untuk acara debat persahabatan selanjutnya diperkenankan waktu berargumen dan interupsi lebih lama. Karena dengan begitu, tiap anggota dapat menyampaikan argumen dengan lebih rinci dan jelas. Menurut Adiva, siswa kelas 7 SMP Tara Salvia, lomba ini seru saat sesi kedua dan ketiga, karena melawan sekolah lain, Debat persahabatan ini berjalan dengan seru dan lancar. Semoga untuk kedepannya debat persahabatan ini tetap berlangsung meriah!

Wednesday, November 2, 2016

Tosca Cup 2016

Hai sahabat PENA! Pada tanggal 10 Oktober 2016 kemarin, tim futsal SMP Tara Salvia diundang ke pertandingan futsal antar sekolah yang diadakan di SMA Pembangunan Jaya.

        Tim PENA sempat melakukan wawancara dengan beberapa orang yang ada di sana. Menurut Diandra, siswa SMP Tara Salvia yang menonton pertandingan ini, pertandingan ini sangat menyenangkan, karena tim futsal Tara Salvia sangat unggul, sarannya untuk pertandingan selanjutnya adalah lingkungan lebih dijaga.

Menurut William, siswa sekolah lain yang menonton pertandingan, pertandingan ini menegangkan, sarannya untuk pertandingan selanjutnya adalah sebaiknya gawangnya lebih dibesarkan supaya lebih leluasa.


Menurut para panitia, yaitu OSIS dan lain-lain, tujuan mengadakan pertandingan ini adalah melatih siswa untuk mengembangkan kreatifitas, melatih untuk berorganisasi, dan membuat banyak teman dari luar sekolah. Target mereka saat proses pembuatan pertandingan ini adalah lebih baik dari tahun lalu, semua sekolah yang terundang dapat datang, dan lebih banyak yang mengetahui sekolah Pembangunan Jaya.

Saat proses pembuatan pertandingan ini, banyak hambatan yang dilalui, diantaranya adalah saat mencari sponsor proposal kadang ditolak, berbeda opini, kelalaian anggota, dan miscommunication. Harapan panitia untuk kedepannya adalah lebih ramai, sponsor lebih banyak, dan berkurangnya miscommunication.

Tim PENA juga mewawancarai Zaki, salah satu anggota dari tim futsal SMP Tara Salvia, ia merasa senang dan terharu karena sekolah kecil seperti Tara Salvia bisa diundang ke acara besar seperti ini. Ia juga berkata bahwa ada hambatan yang dialami saat latihan, yaitu ada satu anggota yang tidak datang.

Menurutnya tim futsal lain sangat hebat, berkemampuan di dalam bidang futsal. Mereka tidak hanya latihan untuk main-main, memang benar-benar hebat. Ia juga mengatakan ia sangat sangat mau jika tim futsal SMP Tara Salvia diundang ke pertandingan antar sekolah.

-Shira, Nandell, Raya-

Bazzar Tara Salvia 2016-2017

Setiap tahunnya, di Sekolah Tara Salvia diadakan sebuah bazaar. Bazaar yang diadakan tanggal 9 Oktober 2016 adalah bazzar yang terakhir dilaksanakan di Tara Salvia. Bazaar adalah sebuah acara dimana ada banyak hiburan yang bisa ditemukan di sana. Selain itu, ada juga banyak stan-stan dimana di setiap stan ada banyak barang yang bisa dibeli. Tidak hanya itu, mereka juga mengadakan berbagai penampilan di bazaar, seperti penampilan band, dan ada juga penampilain lain siswa SD dan SMP Tara Salvia. Suasana di bazaar sangat meriah. Tujuan diadakannnya bazaar bermacam-macam. Pertama, untuk membuka kebebasan berkreativitas dengan banyak stan-stan menarik dan banyaknya lagu-lagu enak untuk didengar. Kedua, untuk meningkatkan kegembiraan dan kemeriahan pengunjung yang datang.
Ada bermacam-macam stan di bazaar kali ini. Seperti stan yang menjual makanan, kerajinan tangan dan lain lain. Stan-stan ini bisa ditemukan di koridor sekolah dimana ada di tepi bazaar.. Lalu ada juga stan-stan permainan, salah satunya adalah permainan menjatuhkan botol dengan bola tenis. Terlihat anak-anak sangat senang memainkannya.
Di bazar, suasananya sangat ramai. Banyak sekali anak-anak berkeliaran dan bermain, serta para penjaga stan bazaar yang sering menyerukan barang jualannya. Suasana bazaar semakin dimeriahkan dengan adanya penampilan-penampilan yang seru untuk dilihat. Salah satunya adalah penampilan basket anak-anak, dimana mereka terlihat sangat lucu dan bersemangat mengikutinya, sehingga yang lainnya pun ikut bersemangat.
Beberapa stan di bazaar tersebut kami wawancarai. Stan pertama yang kami wawancarai adalah stan kelas 7. Stan ini beserta isinya memiliki tema masakan Jawa, yang mereka angkat agar anak-anak kenal dengan masakan tradisional Jawa. Stan ini menjual berbagai masakan Jawa, seperti Nasi Kucing, Nasi Bakar, Sate Telur, Tempe Bacem, Jajanan Pasar, Beras Kencur, dan lain-lain. Harga stiap makanan kurang lebih sekitar Rp 15.000. Meski semua boleh membeli, kebanyakan yang membeli adalah ibu-ibu, yang memang suka dengan masakan-masakan tersebut.
Lalu ada stan kelas 8. Stan kelas 8 ini ada dua jenis, salah satunya adalah yang berasal dari OSIS Tara Salvia. Tujuannya adalah untuk mengisi kas OSIS, dimana mereka menjual tempe mendoan, marsmallow, dan lemon tea sebagai barang jualan mereka. Menurut mereka, marshmallow dan tempe laku di kalangan pemuda, dan lemon tea bisa menyegarkan para pembeli. Itulah alasan mereka memilih barang jualan tersebut. Makanan dan minuman ini homemade yang dibuat di rumah para anggota. Cemilan ini dijual dengan harga yang cukup murah, yaitu: Tempe seharga Rp 3.500, marshmallow seharga Rp 4.000, dan lemon tea seharga Rp 5.000. Harga ini memberi keuntungan bagi mereka, tapi juga murah. Mereka menjualnya pada murid SD dan SMP juga orangtua mereka.
Stan kelas 8 yang lain adalah face-painting. Mereka memilih face painting karena jasa ini menarik untuk dijual. Mereka mendapat ide ini dari ibu salah satu teman mereka, yaitu Zoia. Tujuan mereka menambah uang adalah untuk donasi. Harganya pun bervariasi. Untuk yang sebagian muka itu Rp 10.000, dan untuk yang seluruhnya adalah Rp 20.000.
Terakhir, ada stan kelas 9 yang kami wawancarai, dimana mereka menjual mie ayam dan mie yamin, karena nama stan mereka adalah Bakmi Sembilan. Harganya tergantung pada keinginan para pelanggan untuk memakai bakso atau tidak. Untuk yang pakai bakso harganya Rp 25.000, dan yang tidak memakai adalah Rp 20.000. Semua bahan ini homemade maka lebih sehat dan terjaga kualitasnya, serta lebih lezat. Kebanyakan yang membeli adalah anak-anak dan orangtua.
Selain berjualan di stan, tentunya ada kegiatan lain selain berjualan di stan. Banyak permainan yang bisa ditemukan di bazaar kali ini. Selain itu, ada juga penampilan-penampilan dari band SMP Tara Salvia, dimana lagu-lagu yang menarik untuk didengar, sehingga bazaar menjadi lebih meriah. Lalu ada juga penampilan dari kelas 6  yang tentunya disenangi oleh banyak orang.
Sangat banyak kegiatan yang bisa kita dapatkan di bazaar tahun ini. Bazaar kali ini kelihatannya sudah meriah, banyak yang membeli barang jualan stan-stan dan stan-stan tersebut memiliki dekorasi bagus yang membutuhkan kreativitas. Lalu ada banyak sekali permainan yang bisa kita lakukan , dan belum lagi penampilan-penampilan dari para murid, yang sangat memeriahkan bazaar. Cuacanya juga cerah pada saat itu dan acara juga lancar. Meski begitu, kami tetap memberi saran untuk bazaar kedepannya. Bazaar kedepannya diharapkan untuk lebih melibatkan anak-anak untuk berbagai acara, juga bagi pembawa acara untuk lebih mengajak para pengunjung untuk mendengarkan mereka. Lalu barang-barang yang tidak laku bisa dilelang dengan harga yang dipotong sehingga menjadi lebih murah. Masih banyak saran lainnya, tapi yang pasti bazaar sekarang ini harus terus dipertahankankan. Semoga bazaar tahun depan lebih baik lagi dari sekarang.

-Rizky dan Farrel-